“Saya orang muda dan saya belajar soal pendidikan di kampus terbaik di dunia dalam bidang pendidikan. Jadi, saya akan manfaatkan ilmu yang saya dapat untuk saya implementasikan, disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia yang berdasarkan prinsip-prinsip utama Pancasila,” katanya.
Ia menyambung, “Jurusan di UCL ini juga pilihan terbaik karena akan memberi saya pengetahuan, keterampilan, dan yang paling penting jaringan yang relevan untuk mengidentifikasi interkoneksi antara masyarakat dan ekonomi. Juga, implikasinya terhadap perencanaan pendidikan, sambil menerapkan prinsip-prinsip ekonomi pada isu-isu perencanaan pendidikan dalam konteks berpenghasilan rendah dan menengah.”
Berbekal pengalaman berharga berupa kegagalan, Allegra kembali mencoba melamar Chevening Scholarship untuk tahun 2022.
Allegra mengungkapkan, Chevening merupakan salah satu beasiswa yang mencari calon pemimpin masa depan. Karena itu, rangkaian seleksi beasiswa ini akan menanyakan seputar sikap kepemimpinan yang ada pada pelamar, membangun jaringan profesional, serta rencana karier masa depan setelah lulus S2.
Lebih lanjut, salah satu kunci untuk bisa menembus beasiswa Chevening menurut Allegra yakni para pelamar harus bisa membuat slot dana terbaru esai yang menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan lugas, detail, dan realistis.
“Tipsnya, para pelamar harus bisa membuat esai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan detail dan realistis. Kamu juga sudah harus punya tujuan jangka panjang setelah lulus nantinya,” ujarnya Southeast Asia Coordinator – Generation Global pada Tony Blair Institute for Global Change itu.
Contohnya, untuk pertanyaan rencana karier setelah lulus dari UCL dan kembali ke tanah air, Allegara mengungkapkan, dia akan tetap mengembangkan https://gadingpermai.org/ lembaga konsultan pendidikan dan berkontribusi untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia dengan mengambil bagian dalam politik.
“Saya memang tidak alergi politik atau parpol. Menurut saya, dengan masuk dalam badan pemerintahan, saya bisa fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar lebih kompetitif dengan negara maju. Semua itu saya ungkapkan dalam esai,” ujarnya.
Allegra juga mengungkapkan, setelah esai tersebut selesai, perlu juga meminta pendapat atau tinjauan dari alumnus beasiswa. “Tentunya mereka ini punya pengalaman lebih dulu lolos dan bisa kita minta untuk melakukan review essay yang sudah kita buat,” katanya,