Ternyata, membuka usaha bioskop mini di rumah pakai pinjaman KTA bisa jadi usaha tambahan yang tidak kalah menguntungkan. Usaha bioskop mini terlahir lantaran adanya sebagian orang yang senang menonton tapi tidak terlalu suka keramaian.

Ada sebagian besar orang baca selengkapnya yang menganggap jika menonton di bioskop yang besar seringkali dipenuhi dengan suara yang gaduh. Akibatnya, suasana menonton jadi kurang nyaman. Karena itu, bioskop mini hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut.

Kisaran Modal Bisnis Bioskop Mini

Dalam mengelola bioskop mini, sebetulnya kita tidak membutuhkan banyak waktu. Kita bisa membukanya di waktu-waktu tertentu seperti hari libur atau akhir pekan. Ini merupakan waktu dimana orang-orang biasanya pergi ke bioskop untuk menonton film. Karena itu, bisnis ini sangat cocok jika dijadikan usaha tambahan di samping penghasilan utama.

Sebagai langkah awal memulai bisnis bioskop mini, tentu ada cukup banyak elemen yang harus dipersiapkan. Selain memilih target pasar, kamu juga harus mempersiapkan modal yang cukup untuk menyulap ruangan kosong di rumahmu menjadi sebuah bioskop mini yang keren.

Namun, sebagai tahap awal kamu hanya membutuhkan modal sekitar Rp60-80 juta saja. modal ini sudah mencakup untuk membeli televisi dengan layar yang cukup lebar, tempat duduk, sound system, peredam suara, dan beberapa ornamen lainnya untuk mendekorasi ruang bioskop tersebut.

Untuk ruangannya sendiri, sebaiknya gunakan ruangan berukuran minimal 4 x 6 meter atau 6 x 8 meter. Ukuran tersebut bisa muat 15 sampai 20 orang untuk satu session. Usahakan untuk membatasi jumlah kapasitas penonton. Tujuannya agar ruangan tidak terlalu sesak dan penonton tetap nyaman di ruang bioskop tersebut.

Keuntungan Bisnis Bioskop Mini

Selain berbicara modal, hal lainnya yang dibicarakan dalam berbisnis adalah keuntungannya. Bioskop mini digadang-gadang sebagai salah satu bisnis yang mampu memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan.

Pelaku bisnis bioskop mini ini bisa meraup keuntungan sekitar 60% hingga 80% dari bisnis tersebut. Tentu saja persentase keuntungan tersebut menunjukan jika bisnis ini cukup menjanjikan. Umumnya, untuk sebuah bioskop mini biasanya kita bisa menarik harga tiket mulai dari Rp60 ribu hingga Rp100 ribu per filmnya.

Jika dalam satu kali pemutaran film ada 15 orang saja yang membeli tiket, maka kamu sudah bisa mengantongi Rp900 ribu sampai Rp1,5 jutaan. Jika dalam sehari kamu memutar hingga 5 kali penayangan film, maka kamu sudah bisa mengantongi Rp4,5 juta sampai Rp6 jutaan per hari. Fantastis bukan?

Hambatan Bisnis Bioskop Mini

Di balik keuntungannya yang fantastis, tentu tidak terlepas dari hambatan yang perlu kita hadapi. Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita pasti akan menemukan berbagai hambatan, termasuk dalam membuka bisnis bioskop mini.

Sebenarnya, hambatan yang akan kamu temui dalam bisnis bioskop mini ini tidak terlalu banyak. Namun, cukup berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis tersebut. Beberapa hambatan yang paling sering dialami ialah kesulitan dalam mencari film terbaru, menjalin kerja sama dengan produser, serta perawatan alat-alat elektronik yang digunakan.

Karena itu, pastikan kamu telah menemukan jalan keluarnya terlebih dahulu sebelum mulai menjalankan bisnis ini. Tujuannya, agar saat bisnis bioskop ini dibuka kamu sudah tahu bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut.

Tips Sukses Bisnis Bioskop Mini

Meskipun tampak menggiurkan, menjalankan bisnis bioskop mini tetap tidak dapat dilakukan sembarangan. Kamu tetap membutuhkan tips sukses agar bisnis tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan. Nah, di bawah ini kami ada segelintir tips sukses dalam menjalankan bisnis bioskop mini untuk kamu.

1. Pilih Ruangan yang Memadai

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuka bisnis bioskop mini ialah dengan menentukan ruangan terlebih dahulu. Jika akan membukanya di rumah, maka pilihlah ruangan yang memadai. Sebaiknya, jangan gabungkan ruangan tersebut dengan ruangan yang lain. Tujuannya yaitu untuk menghindari gangguan lain saat pemutaran film dimulai.

Karena itu, pilihannya kamu bisa menggunakan kamar tidur cadangan yang tidak terisi, gudang, atau ruangan kosong lainnya. Jika Anda memiliki ruang bawah tanah, itu bisa jadi pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai ruang bioskop mini.

2. Persiapkan Peralatan dan Perangkat Elektronik

Hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan bisnis bioskop mini ialah mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan, baik itu furniture ataupun perangkat elektronik. Adapun beberapa perangkat elektronik yang dibutuhkan biasanya terdiri dari televisi, proyektor, dan beberapa perangkat audio.