Dampak negatif Alzheimer Dapat Dikurangkan secara Terus Pelajari Hal Baru Melalui Pendidikan

0
4

Dampak negatif Alzheimer Dapat Dikurangkan secara Terus Pelajari Hal Baru Melalui Pendidikan

Penyakit Alzheimer yang Serang Otak Bisa Dikurangkan Dampak negatifnya Semenjak Awal dengan Belajar dalam Kursi Pendidikan Resmi Atau Tidak resmi.

Liputan6.com, Jakarta – Bersamaan pertambahan umur, peranan otak bisa turun, tingkatkan dampak negatif terserang penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, penyakit Alzheimer adalah salah satunya bentuk demensia yang ipmboyolali.com umum, diikuti kerusakan sel otak yang progresif dan menyebabkan masalah memory, berpikiran, dan sikap.

Berita baiknya, riset memperlihatkan jika kita bisa mempertahankan kesehatan otak dan meminimalkan dampak negatif Alzheimer secara terus belajar dan latih otak lewat pendidikan.

Ini dikatakan oleh Gea Pandhita S, M.Kes., Sp. N, seorang dokter specialist saraf dalam acara Media Discussion Mengenali Alzheimer, Penyakit yang Kserap Serang Lanjut usia di Jakarta pada 13 Juni 2024.

“Semakin tinggi pendidikan karena itu semakin rendah dampak negatifnya untuk alami Alzheimer, sampai sekitaran 7 %,” papar Gea.

Ini karena pendidikan sebuah peluang di mana seorang bisa menambahkan pengetahuan akan beberapa hal baru yang dapat terus menstimulus kognitif.

Pendidikan yang diartikan pun tidak terpaku pada pendidikan resmi saja, tetapi juga pendidikan tidak resmi yang didapat di luar sekolah. Sepanjang otak terus dipakai untuk berpikiran karena itu dampak negatif Alzheimer juga akan turun.

“Dasarnya otaknya digunakan. Jika engga digunakan justru kita akan kehilangan, otak kita akan menyusut. Gunakan untuk apa yang berguna supaya bisa menstimulus otak,” sebut Gea.

Bagaimana Langkah Penangkalan Untuk Kurangi Dampak negatif Terserang Alzheimer?
Selainnya secara terus menstimulus otak dengan belajar, ada langkah-langkah yang lain yang dapat dilaksanakan untuk meminimalkan dampak negatif terserang penyakit Alzheimer.

“Ada dua langkah, kita turunkan beberapa hal yang menghancurkan otak dan kita tingkatkan beberapa hal yang dapat memicu otak untuk menghambat penyakit Alzheimer,” terang Gea.

Apa Pertanda dan Tanda-tanda Ciri khas Penyakit Alzheimer?
Dr Gea menerangkan jika ada 10 tanda-tanda umum penyakit Alzheimer yang dapat dikenal sejak awal.

Masalah ingatan: Tanda-tanda ini dapat ada dengan bentuk mengulang pertanyaan dan narasi.
Susah konsentrasi: Pada aktivitas setiap hari, orang dengan tanda-tanda Alzheimer bisa banyak lakukan kekeliruan karena susah untuk konsentrasi.
Susah lakukan aktivitas familier: Suatu hal yang bahkan juga semula sebuah hoby atau rutinitas mulai susah untuk dilaksanakan.
Disorientasi: Ketidaktahuan untuk mengenali keadaan bahkan juga yang semestinya gampang.
Kesusahan pahami visuo spasial: Ketidaktahuan pahami lingkungan disekelilingnya dan bisa memengaruhi kekuatannya untuk ingat arah dan mengenal lokasi yang walau sebenarnya awalnya dia ketahui.

Masalah berkomunikasi: Susah tangkap tujuan perbincangan dan mulai lupa akan kosakata.
Menyimpan barang tidak pada tempatnya: Terjadi untuk hal yang berlebihan, contoh menyimpan kunci mobil di kulkas.
Salah membuat keputusan: Masalah berpikiran yang dirasakan bisa membuat pasien membuat keputusan yang keliru dan tidak logis.
Mengundurkan diri dari pertemanan: Tidak mau gabung dan bergaul.
Peralihan Sikap dan Personalitas: Dapat jadi lebih berprasangka buruk, kuatir dan lain-lain.