Penyerang: Youssoufa Moukoko, Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug, Serge Gnabry, Kai Havertz, Thomas Muller, Leroy Sane
Pelatih: Hansi Flick
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengaku cukup puas atas start meyakinkan pasukannya di Piala Dunia 2022. Menurutnya, para penggawa Les Blues berhasil menunjukkan performa gemilang dan ia memberikan kredit khusus kepada seorang Adrien Rabiot.
Prancis berhasil menggasak timnas Australia dengan skor telak 4-1 di pertandingan Grup D Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB. Bertanding di Al Janoub Stadium, Olivier Giroud keluar sebagai bintang westafricanliguisticssociety.org lewat dua golnya, Rabiot berhasil cetak gol penyama kedudukan, dan Kylian Mbappe juga tidak ketinggalan cetak gol.
Deschamps menyoroti performa sang gelandang di laga tersebut seperti mesin tangguh. Menurutnya, ia tidak heran dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh Rabiot dalam setahun ke belakang hingga membuatnya menjadi pemain top seperti saat ini.
“Dia [Rabiot] memiliki level yang sangat tinggi dengan klubnya dan saya senang dia tunjukkan [performa] kepada kami, tetapi saya tidak pernah meragukan kecerdasan dan kemampuannya.” kata Deschamps seusai laga dilansir dari laman Reuters.
Tengah Bersinar
Sebelumnya, Adrien Rabiot sempat mempunyai kans membela Prancis di Piala Dunia 2018. Namun pada saat pondokminangjaya.com itu, ia menolak pemanggilan tersebut dengan dalih tidak ingin menjadi penghangat bangku cadangan selama tampil di Rusia.
Pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar, itu adalah turnamen mayor perdananya bersama Les Blues dan langsung memberi dampak krusial. Dalam pertandingan melawan Australia, gelandang Juventus berhasil mencetak satu gol serta satu assist.
Sejauh ini, kiprah Rabiot bersama Bianconeri tengah menanjak. Ia menjadi metronom di lini tengah dan begitu dipercaya oleh pelatih Massimiliano Allegri. Pemain berusia 27 tahun sudah mengemas 20 kali main di semua ajang serta sudah mencetak tujuh gol dan tiga assist.
Pemain Penting
Deschamps bahkan tak ragu menilai Rabiot adalah pemain kunci di dalam skemanya selama berkiprah di Piala Dunia 2022. Absennya beberapa pilar di lini tengah mampu ditutup oleh eks pemain PSG tersebut dengan baik.
